Archive for Desember 2012

Sang Polyphagotarsonemus


.

Hari ini aku bermain dengan dunia lain
Sebuah dunia yang hanya dapat dinikmati dalam ukuran mikro
yaa ternyata bermain dengan dunia lainpun mampu menggugah hati nurani, menyadarkan yang selama ini mungkin kurang sadar.
sekali zoom tak tampak apa-apa
ku coba lagi, lagi dan lagi
hingga ku temukan sosok kecil bertungkai empat itu.
berbadan bulat, berwarna kuning
berlarian dengan gesitnya, menelusuri garis lurus tulang daun.
yaaah kau si Polyphagotarsonemus, dalam pandanganku kau begitu kecil lagi buntet.tingkahmu kadang membuat aku tak sabar.
"tungau" itu nama lainmu, banyak orang tak menanggapimu hanya karena kau seekor tungau.
 Meski begitu kau begitu bening, lembut lagi bersinar.
hitungan menit kau membuatku gundah, hitungan detik kau membuatku marah. 
oh polyphagotarsonemus,,,aku setengah putus asa.
tapi itulah kamu polyphagotarsonemus...
kelincahanmu menambah semangatku,
satu kehadiranmu melebarkan senyum manisku.
seharian mengamatimu
banyak tinkahmu yang tidak kutemukan dlam diriku
kau memang kecil bahkan tak terlihat
tapi kau begitu luarbiasa
saat temanmu jatuh, kau merangkulnya dan membawa berlari
saat tungkainya patah, kau membantunya melewati satu persatu tulang daun yang menyirip.
saat predator datang menghadang
kau tak hanya menyelamatkan diri sendiri
kau pimpin semua orang terdekatmu berlindung di lekuk daun
kau ciptakan nuansa aman dalam kerabat
kau sang polyphagotarsonemus, kecil lagi buntet
hari ini dalam pandangan berukuran mikroku
aku resmi menyatakan aku iri padamu polypaghotarsonemus
kau seekor tungau,tapi mampu berikan sejuta makna dan pelajaran
sedangkan aku makhluk yang diciptakan sebaik2 bentuk
masih kurang berbuat banyak.
oh polyphagotarsonemus,,,
adakah yang sebaik dirimu di dunia nyata ini 

          -RT-

Dan untuk kesekian kalinya


.

      Aku tak merasa terganggu dengan hadirnya matahari pagi ini yang menyelinap di jendela kamar, dan aku tak merasa bising dengan ocehan orang2 disekitarku, yang pagi buta berteriak masalah air, yang sibuk dengan musik keras dikamarnya, yang mempermasalahkan seragam sekolah anaknya. bahkan aku sama sekali tidak merasa terganggu dengan bunyi klakson angkot di jalanan depan gang kosanku. bahkan aku tak bergeming sedikitpun, aku tetap meringkuk dibawah selimut tebalku, menutup mata seolah ingin sekali mengatakan "hari ini biarkan aku tertidur senyenyak mungkin". Aku tertidur pulas pagi ini. 
     Ingin terlepas dari rutinitas yang selalu mengikat kedua tanganku, membelenggu kakiku, serta menguras pikiran dan hatiku. aaahhh hari ini milikmu tay pikirku dibawah selimut tebal.Tidur lelap yang ku impikan tak berlangsung lama, hanya 10 menit menikmati alam bawah sadarku, aku kembali terbangun, mendapati handphone yang tengah sibuk memamerkan suara jeleknya. sangat mengganggu sekali pekikku dalam hati. dengan malas ku angkat. Terdengar lirih suara merdu itu memanggilku ;
"lagi ngapain nduk?, wis maemnya?, kelapang ora hari ini?"
sontak aku terbangun, dengan rambut acak-acakan, raut muka yang tak menentu aku duduk ditepi ranjang, mengatur ritme suaraku.
terdengar sedikit parau "hehehe baru bangun bue, belum, hari ini free kelahannya. bue dimana?"
bla bla bla
"yo wis mandi yo, jangan lupa maem, jaga diri baik-baik yo nduk"
percakapan antara ibu dan anak terputus dikarenakan tugas masing-masing yang telah menunggu. 
     Sepertinya tingkat kesadaranku baru 50%, tak tahu harus berbuat apa. yang ada dipikiran ini hanyalah tidur, tidur, dan tidur. Lagi-lagi niat itu urung terlaksana, selepas melihat tumpukan baju kotor disudut kamar. huuuuuufffffffffhht....yaa...aku harus mencuci pakaian pagi ini. Aktivitasku beruntun, aku tak mengerti niat ingin berleha-leha ternyata tak terkabulkan. hari ini aku menjadi manusia paling rajin dikosanku.mulai dari mencuci pakaian, piring, bahkan membersihkan kamar semua terlaksana begitu cepat dan penuh semangat.aku bukan seorang tay yang biasanya pagi ini.
what happen whit me...hahahhaa aku lapar...itu judul pagi ini setelah semua aktivitas dikosan terlaksana. Aku bersiap keluar mencari makanan penutup mulut cacing-cacing diperutku. dan pilihanku pun tertuju pada ketoprak pak Ali yang terkenal super enak.
    Dijalan menuju ketoprak pak Ali, langkahku terhenti, suasana hatiku tiba-tiba berubah, senyum yang tadinya manis kini tak lagi menghiasi bibirku. aku hanya terdiam kaku dengan mata tertuju kesatu arah. tak jauh di ujung jalan terlihat seorang bapak dan anak kecil tengah bermain dan bermanja-manja. Dapat kurasakan betapa sayangnya sang bapak kepada anaknya.dan betapa bahagiannya hati sang anak memiliki bapak seperti beliau. di gendong, digelitikin, disayang bahkan dimanja. Pemandangan yang sangat dramatis tapi miris untuk ku lihat. mengubah selera makanku pagi ini. Dan untuk kesekian kalinya ingatanku kembali pada belasan tahun yang lalu. mungkin aku pernah seperti anak tadi, tapi tak tahu pasti masih membekas hingga kini kenangan indah atau luka.
    Dalam sedetik rasaku pagi ini tak lagi indah, dalam semenit bayangan itu membangkitkan devil dalam diriku, dalam satu jam semua hal yang mengingatkan sosok itu menghujam ingatanku. Aku sangat rindu tapi aku tak tahu ke siapa harus mengadu.aku masih ingin merasakan hal yang dirasakan anak kecil tadi. 
Dan untuk kesekian kalinya rasa sesal di diri ini mencuat kembali kepermukaan.
Aku ingin dimanja, tapi aku tak tahu kasih ayah dimana.
dan untuk kesekian kalinya
Aku ingin kasihmu tak hanya namamu.
Aku tetap seorang anak kecil yang menunggu engkau tatap, belai rambutku, dan berkata Ayah sangat merindukanmu, ayah sangat mengasihimu.
dan untuk kesekian kalinya.


-RT-

Mr. RF


.

       Nama aslinya Reza Febrian. Bagus sih memang, tapi kalau diartikan "reza yang lahir dibulan februari" hahaha. Bagaimana kalau namanya ku ganti menjadi Reza Febri Ekawan Santoso, pasti lebih bagus dan maknanya juga banyak (ngimpi kali ya aku). Setelah ku pikir-pikir lumayan juga, kalau yang tadi hanya sebatas lahir dibulan februari tapi kalau yang ku beri maknanya bisa banyak "seorang anak laki-laki pertama yang lahir dibulan februari dan hidunya sentosa" (hiihihihi bagus juga ternyata). Mari kita tinggalkan masalah nama, toh kenyataannya nama dia tidak akan pernah berubah. Yang ingin ku bahas pada tulisanku kali ini bukanlah masalah nama, itu hanya sekedar intermezo saja. Disini aku ingin menceritakan sosok seorang laki-laki yang namanya tertera diatas. Ada banyak hal yang berbeda yang ku temui darinya.
Reza begitu kerapnya dia dipanggil, pecinta warna hitam dan biru, hobinya berolah raga, tingginya lebih kurang 176cm, berbadan tegap, kulit kuning langsat, manis bila tersenyum, tampan kalau berjalan, gagah apabila berlaku dingin, Namun menyeramkan jika sudah melotot. Setiap orang yang pertama kali bertemu dengannya, semuanya akan berkomentar bahwa reza itu cuek, sombong, dingin, angkuh, galak dll. Tidak ada yang salah dengan apa yang dikatakan orang lain terhadap dirinya, karena yang kurasakan pertama kali bertemu dan melihatnya juga begitu. Image dia dimataku pada saat itu adalah lelaki yang menyebalkan. Mengapa begitu...? selama ini belum ada yang berani langsung mengatakan kepadaku, "hei kamu kok pendek banget sih", udah pendek, jelek, gendut, hitam, hidup lagi". mendengar semua itu telingaku rasanya terbakar. kesalnya bukan main. kalau bertemu ingin rasanya ku mendaratkan beberapa pukulan diwajahnya.
          Dibalik sifat dingin dan angkuhnya, laki-laki kelahiran bulan Februari ini, sangatlah ferfeksionis, terlebih dalam urusan penampilan, dia selalu nomor satu. Mulai dari ujung rambut sampai keujung kaki semua diperhatikan. Mr. ferfeksionis selalu mempersiapkan segala sesuatunya sebelum bertindak (berbanding 180 derajat dariku). Selain ferfeksionis, dia juga keras kepala, maunya selalu menang sendiri, kalau sudah berdebat, beeuuuuhh sebelum pendapatnya keluar, badaipun yang datang dia tetap tidak akan peduli (hahaha dasar tuan keras kepala). Tuan keras kepala ini selalu ingin dituruti apa maunya, sampai-sampai aku berfikir dia anak manja kali ya, kalau sudah ada yang lagi di pengenin, gak akan berhenti sebelum dapat. setiap hari akan mebahas hal yang sama, mulai dari membuka mata saat terbangun hingga menutup mata lagi untuk tidur, hal yang diinginkannya akan selalu dibahas dan di ingat. 
           Mr. ferfeksionis dan keras kepala ini gemar sekali berolahraga, kalau sudah menyangkut tentang olah raga, bidadaripun disampingnya dia tak akan bergeming (begitu lah kira-kira haha walau kenyataannya entah gimana), hampir semua olah raga dia suka, mulai dari sepakbola, volly, bulutangkis, tenis meja, lari dll. seolah-olah dunia olah raga sudah menjadi bagian dari jiwanya. Dia memang cuek, keras kepala, egois, semaunya saja, namun dia punya cara untuk selalu membuatku tertawa. lalu siapa dia sebenarnya, seperti apa sisi lain darinya, dan bagaimana aku bisa mengenalnya, masih banyak yang ingin ku tulis sayangnya aku sudah ngantuk, kapan-kapan disambung lagi. tunggu saja ceritaku tentang Mr. ferfeksionis yang keras kepala selanjutnya. ^^

to be continue ...