PERILAKU KONSUMEN (CONSUMER BEHAVIOR)


.

Bab 5
Proses Belajar Konsumen
(Study of Concumer Learning Process)
Summarized by : Lestari Pebriyeni (Majoring in Plant Protection,
College of Agricultural – Bogor Agricultural University, Bogor Indonesia)

Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman, pengetahuan dan pengalaman ini akan mengakibatkan perubahan sikap dan perilaku relatife permanen.
Proses belajar bisa terjadi karena adanya empat unsur yang mendorong proses belajar tersebut yaitu :
-          Motivasi (motivation)
-          Isyarat (cues)
-          Respons (response)
-          Pendorong atau penguatan (rinforcement).
Beberapa pakar menklasifikasikan proses belajar dalam dua kategori yaitu proses belajar kognitif (cognitife approach) dan proses belajar perilaku (behaviorist approach). Proses belajar kognitif adalah proses belajar yang dicirikan oleh adanya perubahan pengetahuan, yang menekankan kepada proses mental konsumen untuk mempelajari informasi, bagaimana informasi ditransfer dan disimpan di memori jangka panjang. Proses belajar perilaku adalah proses belajar yang terjadi ketika konsumen bereaksi terhadap lingkungannya atau stimulus luar.
Proses belajar perilaku terbagi menjadi :
1.      Proses belajar classical conditioning,
2.      Proses belajar vicarious learning (observational atau social learning),
3.      Proses belajar instrumental conditioning.
Ada tiga konsep utama yang diturunkan dari proses belajar classical conditioning, yaitu pengulangan (repetition), generalisasi stimulus (stimulus generalization), diskriminasi stimulus (stimulus discrimination) yang diterapkan pada komunikasi pemasaran.
Operant conditioning adalah proses belajar yang terjadi pada diri konsumen akibat konsumen menerima imbalan yang positif atau negative karena mengonsumsi suatu produk sebelumnya.
Observational learning adalah proses belajar yang dilakukan konsumen ketika ia mengamati tindakan dan perilaku orang lain dan konsekuensi dari perilaku tersebut. Dengan mengetahui proses belajar konsumen, maka produsen akan lebih melakukan setiap pembaruan terhadap produknya.

Based on Ujang Sumarwan. 2003. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran (Consumer Behavior : Theory And Application in Marketing) www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id

Your Reply